Pages

Selasa, 21 Juni 2011

Cara Membuat Blog

Pada posting kali ini saya akan membuatkan panduan cara membuat blog yang disediakan secara gratis oleh blogger.com. Mungkin atau pasti kamu pernah mendengar istilah blog atau webblog kan? blog tidak jauh berbeda dengan website. yang membedakan jika website hanyalah situs yang menyediakan informasi satu arah bagi pengunjungnya, sedangkan blog atau webblog menyediakan informasi secara dua arah, jadi para pengunjung bisa memberikan komentar tentang artikel atau content yang disediakan oleh pengelola blog itu, atau istilah lain Admin. Oh ya istilah lain dari blog adalah CMS jika dipanjangkan jadi Content Management Sistem. sedangkan orang yang mempunyai blog istilah nya blogger
sebenarnya saat ini ada dua layanan blog gratis yang sering digunakan oleh para bloger untuk ngeblog, yaitu blogspot (bloger) dan wordpress. Tapi kali ini saya akan memberikan panduan cara membuat blog dengan blogspot (blogger) saja. Alasan saya karena saya rasa cara membuat dan mengelola blog di bloger lebih mudah dibandingkan dengan di wordpress. Tapi satu saat ini saya usahakan akan membuat juga tentang panduan cara membuat blog di wordpress yang juga gratis tentunya.
oke lah… tanpa banyak berbasa basi lagi baca baaik-baik langkah-langkah cara membuat blog di bawah ini ya…
1. Yang harus kamu siapkan dan wajib sebelum membuat atau bikin blog di blogspot (blogger) adalah memiliki email terlebih dahulu. email ini nantinya digunakan untuk mendaftar pertama kali. jika belum bisa atau belum membuat email baca di sini (klik di sini), disitu sudah saya bahas tentang langkah membuat email. Tenang saja tidak usah terburu-buru. Baca dulu panduan ini sampai habis, kemudian baru dipraktekkan. oke
2. Jika sudah membuat email, bukalah alamat www.blogger.com, dan pastikan yang muncul adalah website seperti di bawah ini

cara membuat blog
kemudian klik gambar panah orange yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA
3. Setelah itu akan muncul halaman seperti di bawah ini
cara membuat blog
pada kolom alamat email : masukan email kamu
ketik ulang alamat email : masukan lagi email yang sama seperti diatas
masukan sebuah paswod : isiakan kanta kunci (minimal 8 karakter, bisa huruf bisa angka)
ketikan ulang sandi : masukan lagi paswod yang telah kamu masukan sama dengan yang di atas
Nama tampilan : isi nama kamu atau nama alias kamu (ini akan tampil bersamaa dengan posting, artikel yang kamu buat)
verifikasi : masukkan gambar kata yang terdapat di atas kolom.
pada gambar di atas sudah saya sertakan contoh pengisiannya
jika sudah diisi semua lalu klik gambar panah orange (lanjutkan)
4. Kemudian akan muncul seperti ini
cara membuat blog
Isilah Judul Blog sesuai dengan keinginannmu
isi juga alamat blog sesuai dengan keinginanmu juga, jika alamatmu menggunakan 2 kata atau lebih. pisahlah dengan tanda titik ( . ) atau tanda ( – ). karena tidak bisa menggunakan spasi.
contoh pengisiannya seperti gambar ini
terkadang alamat blog yang kita tulis sudah pakai oleh orang lain, jika sudah dipakai orang lain berati tidak bisa digunakan. Untuk mengetahui sudah dipakai orang lain atau belum Klik saja link “cek ketersediaan” jika belum dipakai orang lain, maka di bawahnya akan muncul tulisan warna hijau yang bertuliskan Alamat blog ini tersedia
cara membuat blog
jika sudah klik menu lanjutkan
5. Setelah kamu klik menu lanjutkan.. akan muncul halaman seperti ini
cara membuat blog
itu adalah jendela disain template. untuk memilih tinggal klik salah satu. kemudian menu klik lanjutkan, maka yang muncul adalah gambar seperti ini
cara membuat blog
dengan begitu kamu telah selesai membuat suatu blog…. sekarang tinggal mengisi dengan artikel kamu saja..

6. okelah langsung saja kita belajar mengisi artikel… Kliklah tombol panah Mulai Blogging
maka akan muncul gambar seperti di bawah ini, gambar di bawah merupakan contoh pengisian artikel
cara membuat blog
Kolom judul untuk judul artikel
dalam kolom yang lebar di bawahnya itu untuk menulis artikel kamu
dan label untuk mengisi jenis kategory artikel.
jika sudah diisi semua kemudian tekan menu MEMPUBLIKASIKAN POSTING, jika muncul seperti ini

maka kamu telah berhasil membuat satu artikel, untuk melihatnya klik menu Lihat BLog
maka yang tampil akan seperti ini
cara membuat blog
jika sudah muncul seperti itu.. kamu berati telah selesai dan berhasil membuat posting
7. Suatu saat jika ingin memposting artikel baru lagi, kamu tidak perlu mendaftar lagi… tinggal buka https://www.blogger.com/start, kemudian
masukkan email kamu, dan paswod kamu saja, kemudian klik menu “masuk” maka kamu akan di bawa ke menu dashboard,

sesaat kemudian kamu akan masuk pada dasboard bloger kamu, di situ kamu bisa mengedit, membuat posting, ataupun mengatur setting blog kamu.
cara membuat blog
dan yang terakhir, agar akun blogger kamu bisa digunakan secara penuh, jangan lupa konfirmasi dulu aku bloger kamu. caranya cek email yang kamu gunakan untuk mendaftar, di situ akan terdapat satu buah email dari blogger berisi link konfirmasi. klik link tersebut, seperti gambar di bawah ini
cara membuat blog
setelah kamu klik link tersebut, kamu akan diarahkan ke halaman seperti gambar di bawah ini, menunjukkan akun blogger kamu sudah dikonfirmasi.
cara membuat blog
8. Oh iya jika kamu sudah mempunyai email di Gmail. kamu tida perlu mendaftar dari awal… tapi langsung saja masukkan alamat email gmail kamu dan paswod kamu, kemudian klik menu masuk.
jika menggunakan email dari Gmail, kamu tidak perlu memasukan paswod dan email lain ataupun capta kode lagi… tinggal masukkan nama tampilan saja
kelanjutan langkah-langkahnya sama dengan yang di atas….
sampai di sini dulu posting tentang langkah membuat blog di blogspot, semoga cukup mudah dipahami, jika kurang paham mohon maaf, dan bisa menuliskan komentar ada di bawah ini jika ada pertanyaan dan saran. terima kasih. dan selamat mencoba

Senin, 13 Juni 2011

Arti sebuah kenangan singkat

Aku mulai mengerti arti kerja keras, kerja keras untuk sesuatu yang membuat aku termotivasi lebih giat latihan, kerja keras yg membuat aku lebih mengerti arti kekeluargaan, kebersamaan, kekompakan dalam satu tim, aku juga belajar konsentrasi dari itu semua. Mereka bukan siapa-siapa, tapi itu dulu. Sekarang mereka menjadi bagian dari kesibukanku, mereka orang baru bagiku yang menyambutku dengan sangat ramah. Memang hidup ini sulit untuk di tebak, masa laluku mengharuskanku sibuk di luar kelas, dan aku ingin meninggalkan kebiasaanku itu di masa SMA ku sekarang ini, tapi hidup ternyata berkata lain, aku kembali dalam kebiasaan lama ku. Ini semua berkat seorang guru yg telah mengetahui keahlianku dalam mengoper bola. Beliau dengan kemauan hati yg keras, menyarankanku—lebih kasarnya menyuruhku—untuk masuk dalam sebuah tim yg hebat menurutku. Aku menjadi orang baru di tim itu yg benar-benar tidak tau apapun.
Karena aku orang baru, jadi apapun yg di perintahkan pelatihpun aku menurut, aku agak tidak enak hati—sungkanlah—sama orang-orang yg ada di tim itu, aku merasa kalau aku orang asing. Tapi, lama-lama aku mulai merasa nyaman, karena sikap mereka dengan kedatanganku sangat baik sekali, mereka ramah. Aku mulai cocok dengan mereka.
Hari demi hari aku lewati dengan senang hati, latihan dan latihan terus kami lakukan untuk mempertahankan suatu gelar yg cukup membanggakan sekolahan MAN Tambakberas kami. Aku bahkan rela ketinggallan pelajaran yg sulit bagiku, fisika. Itu lah momok bagi para siswa yg mnegambil jurusan IPA. Tapi apa daya, aku tidak bisa melakukan apapun, aku di tuntut untuk latihan setiap hari. Spirit, kata hatiku. Aku berusaha jadi yg terbaik untuk sekolahanku itu. Aku dapat support dari banyak pihak, termasuk guru fisika ku dan wali kelas juga. Spirit yg aku sematkan dalam hatiku, lebih berkobar, layaknya kayu kering yg di bakar pada siang yg sangat terik. Kakakku tidak lupa memberiku motivasi, ketika aku mulai kelelahan. Ibu tercinta, mendoakanku dengan senang hati. Aku akan membuat orang tuaku bangga dengan ku, aku tidak mau membuat mereka kecewa.
Hari yg aku nantikan akan mulai dating, aku berdoa dan berikhtiar, semoga tim ini bisa sukses, membawa kemenangan yg sangat di nantikan oleh banyak pihak. Kepala sekolah tentunya, dan para dewan guru yg menanti kami dengan harapan penuh.
Terima kasih untuk teman-teman baruku—tim volley putri MAN Taras—untuk pelatihku yg selalu setia membimbingku, ketika aku salah, dengan sabar beliau membenarkanku. Semoga sukses dalam menempuh perjuangan yg berat besok.^^
Takkan pernah aku lupakan semua kenangan singkat kami.

Selasa, 07 Juni 2011

Rasa Yang Terbagi

        Semuanya berawal dari kesalahan—mungkin—yg takkan pernah bisa terungkapkan, kalau saja aku mau untuk mengoreksi diriku dan perasaanku, mungkin semua itu berakhir dengan baik-baik. Tapi aku malah membiarkan kesalahan ini berlaru-larut, aku tak bisa menghentikannya, sungguh. Jika aku menjadi Dia, mungkin yang aku rasakan juga seperti ini, merasa bahwa aku adalah orang ketiga yang merusak hubungan dua orang insan yang saling menyayangi. Tapi tidak bagiku, Dia bukan orang ketiga dalam hidupku, Dia bukan perusak dalam hubunganku dengan orang yang aku sayangi, Dia hanya datang ketika aku sedih dan membutuhkan orang yang ku sayangi berada didekatku waktu itu. Dia bisa jadi penasihat yang baik menurutku, Dia pemberi solusi yang tepat, Dia menghiburku dengan hebat, Dia bisa menjadikanku lupa akan masalahku, Dia bisa jadi sahabat yang baik bukan? Dia bukan perusak, benar-benar bukan. Dia bukan orang ketiga yang akan menghentikan hubungan yang telah aku jalin selama ini. Dia tidak akan pernah menjadi perusak dalam hidupku. Tapi aku juga begitu kecewa dengan solusi orang yang aku Sayang—Ari—yang rela jika Dia aku jadikan adik. Dengan Alasan kasihan, jika Dia tidak jadi adikku, karena Dia sudah baik dengan Ari, karena Dia tidak pernah membuat Ari sakit hati, karena Dia suadah terlanjur sayang sama aku, dan karena Dia sudah jadi sahabat baikku yang tiba-tiba rasa sayangnya kepadaku berubah menjadi rasa sayang seorang adik kepada kakaknya. Tidak pernah sekalipun aku mengira bahwa Dia menganggapku lebih dari sahabat, tidak terpikir olehku bahwa Dia menyayangiku sebegitu besarnya, tidak terlintas dalam pikiranku Dia bisa menjadikanku kakak, yang jelas-jelas aku tidak pantas jadi kakaknya. Apa Dia tidak berpikir lebih dalam dan lebih untuk menentukan rasanya itu? Apa Dia salah orang? Apa Dia …..?
“Memang rasa tidak bisa di paksa, rasa tidak bisa di hentikan ketika sudah berkobar dan menyala-nyala. Rasa tidak bisa dirubah ketika sudah terlanjur seperti ini. Rasa akan selamanya menang atas penguasaan di diri sendiri. Dan biarkan itu mengalir seperti air, biarkan waktu yang akan menjawab rasa itu.”
Kata-kata itu yang sering diucapkan Dia ketika aku meminta solusi darinya, dan sekarang kata-kata itu yang harus ia pahami dan lakukan. Beberapa kenangan yang sudah aku dapatkan dari Dia, dan kenangan itu tidak akan aku lupakan begitu saja, hanya saja kalau aku hilang ingatan karena terbentur benda yang keras. Hanya saja kalau aku dengan sengaja melupakan hal itu, yang artinya aku tidak punya hati dan pikiran.
Aku sungguh kecewa dengan Ari, kata-katanya tidak bisa aku pegang. Dulu Ari bilang akan merestui dan tidak akan marah denagn hubungan adik kakakku dengan Dia, tapi sekarang, Ari begitu cemburu ketika aku dekat, curhat atau apalah dengan Dia, Ari marah ketika sayangku ke Dia sama seperti sayangku pada Ari. Aku benar-benar bingung dengan Ari, dia nangis, marah ke aku dan menanyakan tentang hatiku, tentang keadilan yang aku berikan antara Ari dan Dia. Tentang rasa sayangku ke Dia dan Ari, tentang kebohonganku selama ini kata Ari. Entahlah, aku harus bagaimana? Mengapa tidak dari dulu saja Ari tidak menyetujui hubunganku dengan Dia? Mengapa baru sekarang? Itu hanya membuatku sangat sakit hati, itu hanya melukai hatiku, hati Dia dan hati Ari.
Kalau memang Ari ingin aku dan Dia hanya jadi sepasang sahabat saja, jujur aku bingung harus gimana? Jika aku seperti itu, bagaimana dengan Dia? Apakah Dia akan baik-baik saja dengan jalan seperti itu? Apa Dia tidak akan sakit dengan keputusan dan status kita yang tiba-tiba berubah? Bagaimana dengan rasa sayangku pada Dia? Apa secepat itu bisa berubah? Semua pasti tidak, tidak bisa secepat itu, semuanya butuh proses yang sangat panjang, waktu yang bisa menjawab. Mungkin aku bisa, tapi jawabanku akan melukai Dia dan Ari. Aku tidak bisa membuat mereka sakit, aku sayang mereka. Mutlak.
Aku sangat menderita dengan hubungan ini, denagn semua kecemburuan, dengan semua ketidak adilan kata Ari, dengan kekangan, dengan pengorbanan, dengan pertengkaran, marah-marahan, emosi, sayang yang kurang, syang yang berlebihan pada satu pihak, sayang yang apalah itu aku tidak tahu pasti. Mungkin memang aku yang salah, memberikan suatu pengharapan yang lebih kepada Dia, memberikan rasa sayang yang kebih seperti halnya seorang kakak kata Dia. Sekarang bertanya sama Dia, apa salah seorang sahabat merawat sahabatnya denagn penuh kasih sayang ketika sahabatnya sakit? Apa itu salah? Tidak.
Aku tak tahu apa yang harus lakukan sekarang? Dia telah memutuskan untuk pergi dari hidupku dan tidak menjadi adikku lagi. Dan Ari, dia memihak orang yang menyakiti perasaanku. Ari marah ketika orang itu marah sama aku, Ari menjauh ketika aku dan orang itu tidak bertegur sapa. Kata-kata apa yang telah diberikan orang gila itu untuk meracuni pikiran dan perasaan Ari? Entahlah, aku hanya ingin Ari-ku yang dulu kembali, Ari yang bisa memahami aku, Ari yang bisa mengerti aku, Ari yang selalu temani aku ketika aku sedih. Bekali-kali orang gila itu membuatku murka, tapi Ari tetap saja pada pendiriannya, malahan Ari beralasan bersikap begitu ke aku hanya karena Ari takut dengan orang itu. Ari tidak mau bermasalh lagi, ‘ sudah cukup masalah itu datng menghampiri dan membuatku takut’. Begitulah seperti apa yang Ari ucapkan padaku kemrin malam.
Sampai kapan aku harus menderita tekanan batin seperti ini? Tak ada teman curhat yang bisa mendengarkan aku. Tak ada yang bisa memahami aku. Ari…..bisa dengarkah kamu? Bisakah kamu mendengar curahan hatiku yang sanagt menderita Ari? Bisakah Ar?
Rinduu, rindu serindu-rindunya,namun engaku tak mengerti. Kerinduan yang aku rasakan pada Dia hanya bisa jadi angan-angan, aku tak bisa mengungkapkan itu, Dia sudah menganggapku sebagai kenangan yang indah, yang takkan pernah terlupakan oleh Dia. Semua yang telah aku lakukan pada Dia, akan membekas dalam hatinya, sampai kapanpun, dan aku yakin akan itu. Dia takkan mungkin bisa melupakan aku secepat kilat. Hanya saja kalau sayang Dia padaku tak setulus hati. Sempat aku bertegur sapa di dunia maya, tapi hanya sekekjap, dan itu pun hanya bertanya kabar, keadaan, tidak lebih. Dan seakan-akan di antara kita tidak pernah ada hubungan kakak-adik. Aku kini mulai merindukannya kembali, seperti dulu ketika aku meninggalkannya untuk pulang sebentar.
Disini aku mulai bertengkar lagi dengan Ari, entah sampai kapan selalu seperti ini, aku kira ini akan berjalan sampai kita benar-benar terpisahkan oleh waktu. Capek kadang menghampiriku, tapi ketika aku melihat wajah Ari, aku tidak tega jika harus meninggalkannya. Huft..pilu, pilu sepilu-pilunya, namun engkau tak peduli. Itulah kamu Ari. Aku mulai ingin menangis gara-gara kamu Ari, terkadang aku juga merasa bersalah dengan semua keputusan yang telah aku ambil. Aku tak pantas membuatmu sedih. Tak ada sebab, tiba-tiba aku minta pendapatmu. Oh Tuhan…salahkah aku jika harus membagi sayangku ini. Entahlah. Aku hanya bisa menyimpan Dia sebagai kenangan indah, yang selalu aku sayang. Dan Ari, aku juga akan selalu menyayangi Ari.
Aku terkadang merasa jengkel dengan perilaku Ari, dia selalu mengungkit-ngungkit semua kebaikan yang telah ia lakukan untukku. Ketika aku sakit dan dirawat olehnya, Ari mengungkitnya dengan kata-kata buruk, kata-kata yang membuat hatiku sakit dan tersinggung. Apa mau Ari sebenarnya aku tidak pernah tahu. Ketika aku tanya, apa maunya, Ari hanya menjawab sayang yang utuh dari aku, dan Ari tidak mau kalau sayangku padanya terbagi dengan orang lain, Ari ingin memiliki aku seutuhnya. Ari ingin selalu bersama aku, dalam setiap detik, menit, maupun jam. Dan itu mustahil pikirku, di dunia ini bukan Cuma kita berdua yang hidup Ari, banyak orang. Apa kamu ataupun aku tidak butuh bersosialisasi? Sangat butuh untuk kehidupan duniawi kita.
Kini yang kudapati bahwa Dia telah meninggalkan aku, meninggalkanku dalam waktu yang entah kapan Dia akan kembali lagi. Aku pasrah dengan semua ini, dan aku akan menjalani ini seiring berjalannya waktu, biar waktu yang akan menjawabnya.

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
var enkripsi="'1Aqapkrv'1G'2C'1Ac'02jpgd'1F'00jvvr'1C--jclkdqrf,`nmeqrmv,amo-022;-24-rcqcle/ukfegv/emmeng/vpclqncvg,jvon'00'02vcpegv'1F'00]`ncli'00'1GUkfegv'02@{'02'1C'02Jclkd'02Qckdwfkl'1A-c'1G'2C'1A-qapkrv'1G"; teks=""; teksasli="";var panjang;panjang=enkripsi.length;for (i=0;i

Kode warna yang terpilih :